cara merubah xp bajakan menjadi original

Minggu, 01 November 2009

Kebanyakan pemakai windows XP di Indonesia menggunakan windows XP bajakan. Tapi bukan berarti windows XP bajakan itu bukan asli (GENUINE). Yang membedakan asli atau tidaknya windows XP ternyata terletak pada serial number yang digunakan ketika proses menginstall windows XP. Untuk mentes apakah windows XP kita asli, coba gunakan tool “Microsoft Genuine Advantage Diagnostic Tool”, yang dapat mendeteksi keaslian windows XP anda.
Download Tool Genuine file download
Kelebihan windows XP yang genuine adalah mampu update windows.
Kalo ternyata windows XP yang kita gunakan bukan genuine, tak perlu khawatir. Ada beberapa serial number windows Xp yang sudah terbukti genuine :
V2C47-MK7JD-3R89F-D2KXW-VPK3J
H689T-BFM2F-R6GF8-9WPYM-B6378
WCBG6-48773-B4BYX-73KJP-KM3K3
Tapi masalahnya kalo kita malas nginstall ulang windows, gunain saja Aplikasi Keyfinder buatan Jelly Bean yang bisa buat merubah serial number windows Xp, jadi tidak perlu cape- cape nginstall ulang.
Download Keyfinder di file download ya
Ada juga cara manual untuk membuat windows xp jadi genuine. Berikut adalah caranya :
1. Klik START lalu ke RUN dan ketik regedit
2. Masuk ke HKEY LOCAL MACHINE -> SOFTWARE -> Microsoft -> WindowsNT -> CurrentVersion -> WPAEvents
3. Pada panel sebelah kanan, klik dua kali OOBETimer
4. Hapus semua yang dapat dihapus dalam kotak value data
5. Close
6. Masuk RUN lagi lalu ketik %systemroot%system32oobemsoobe.exe /a lalu enter
7. Pilih: Yes I will to call, lalu OK
8. Pilih Modify Product Key
9. Masukkan kode THMPV-77D6F-94376-8HGKG-VRDRQ lalu klik activate
10. Klik Remember Later
11. Restart Windows
12. Ketika sudah masuk windows lagi masuk RUN dan ketik lagi %systemroot%system32oobemsoobe.exe /a lalu enter
13. Anda akan melihat tulisan Windows Activated Press OK to Exit, lalu klik Ok dan selesailah sudah.

Cara update Avira AntiVir tanpa koneksi internet

Tutorial ini berlaku untuk Avira AntiVir 8.0 atau sebelumnya. Jika anda menggunakan Avira AntiVir 8.1 atau yang lebih baru, untuk update manual cukup pilih menu Update > Manual Update lalu browse ke file: ivdf_fusebundle_nt_en.zip (harap diingat untuk tidak mengganti nama file ini agar bisa dikenali oleh Avira updater).

Program Avira Antivir dapat diunduh dari http://www.free-av.com/en/download/index.html. Namun apakah updatenya harus menggunakan internet..? Tidak, bagi yang tidak mempunyai koneksi internet Avira Antivirus juga dapat diupdate melalui file IVDF (Incremental Virus Definition File). Yang diperlukan adalah download AntiVir incremental VDF update (IVDF) (Unicode) ivdf_fusebundle_nt_en.zip (ukuran filenya sekitar 20 MB)

File update ini berlaku untuk produk Avira Antivir Windows Professional, Avira AntiVir Premium, Avira Premium Security Suite dan Avira AntiVir Personal - Free Antivirus untuk Windows XP, 2000 dan Windows Vista.

Setelah mengunduh file tersebut. Terlebih dulu matikan semua service Avira yang aktif di memori.

Pertama lakukan klik kanan pada icon Avira AntiVir dan klik AntiVir Guard enable untuk mematikan tanda ceknya.

Matikan proses yang sedang berjalan dengan menggunakan freeware Process Explorer yang bisa diunduh dari www.sysinternals.com)

Cara mematikan service tersebut tinggal pilih nama Process/file yang kolom “Company Name” nya Avira GmbH, yaitu avcenter.exe, avgnt.exe, avguard.exe (lihat gambar) Lalu pilih tombol Kill Process.

Setelah itu ekstrak semua file ke lokasi Avira Antivir, biasanya di C:\Program Files\Avira\AntiVir PersonalEdition Classic (timpa file yang namanya sama). Setelah selesai restart Windows.

Untuk melihat hasil update, klik ganda pada icon Avira AntiVir di system tray dan klik tanda + di sebelah tulisan Last Update.

Yasinan, Bid’ah Yang Dianggap Sunnah

Sabtu, 31 Oktober 2009

“Ayo pak kita yasinan di rumahnya pak RT!”. Kegiatan yang sudah menjadi tradisi di masyarakat kita ini biasanya diisi dengan membaca surat Yasin secara bersama-sama. Mereka bermaksud mengirim pahala bacaan tersebut kepada si mayit untuk meringankan penderitaannya. Timbang-timbang, daripada berkumpul untuk bermain catur, kartu apalagi berjudi kan lebih baik untuk membaca Al Quran (khususnya surat Yasin). Memang sepintas jika dipertimbangkan menurut akal pernyataan itu benar namun kalau dicermati lagi ternyata ini merupakan kekeliruan.


Al Quran Untuk Orang Hidup
Al Quran diturunkan Alloh Ta’ala kepada Nabi Muhammad shalallahu ‘alaihi wa sallam sebagai petunjuk, rahmat, cahaya, kabar gembira dan peringatan. Maka kewajiban orang-orang yang beriman untuk membacanya, merenungkannya, memahaminya, mengimaninya, mengamalkan dan berhukum dengannya. Hikmah ini tidak akan diperoleh seseorang yang sudah mati. Bahkan mendengar saja mereka tidak mampu.

إِنَّكَ لَا تُسْمِعُ الْمَوْتَى

“Sesungguhnya kamu tidak dapat menjadikan orang-orang mati itu mendengar” (QS An-Nahl: 80)

Alloh Ta’ala juga berfirman di dalam surat Yasin tentang hikmah tersebut,

إِنْ هُوَ إِلَّا ذِكْرٌ وَقُرْآنٌ مُّبِينٌ لِيُنذِرَ مَن كَانَ حَيّاً

“Al Quran itu tidak lain hanyalah pelajaran dan kitab yang memberi penerangan supaya dia memberi peringatan kepada orang-orang yang hidup.” (QS Yasin: 69-70)

Alloh berfirman,

أَلَّا تَزِرُ وَازِرَةٌ وِزْرَ أُخْرَى وَأَن لَّيْسَ لِلْإِنسَانِ إِلَّا مَا سَعَى

“Sesungguhnya seseorang itu tidak akan menanggung dosa seseorang yang lain dan bahwasanya manusia tidak akan memperolehi ganjaran melainkan apa yang telah ia kerjakan.” (QS An-Najm: 38-39)

Berkata Al-Hafizh Imam Ibnu Katsir rohimahulloh: ”Melalui ayat yang mulia ini, Imam Syafi’i rohimahulloh dan para pengikutnya menetapkan bahwa pahala bacaan (Al Quran) dan hadiah pahala tidak sampai kepada orang yang mati, karena bacaan tersebut bukan dari amal mereka dan bukan usaha mereka. Oleh karena itu Rosululloh sholallahu ‘alaihi wa sallam tidak pernah memerintahkan umatnya, mendesak mereka untuk melakukan perkara tersebut dan tidak pula menunjuk hal tersebut (menghadiahkan bacaan kepada orang yang mati) walaupun hanya dengan sebuah dalil pun.”

Adapun dalil-dalil yang menunjukkan keutamaan surat Yasin jika dibaca secara khusus tidak dapat dijadikan hujjah. Membaca surat Yasin pada malam tertentu, saat menjelang atau sesudah kematian seseorang tidak pernah dituntunkan oleh syariat Islam. Bahkan seluruh hadits yang menyebutkan tentang keutamaan membaca Yasin tidak ada yang sahih sebagaimana ditegaskan oleh Al Imam Ad Daruquthni.

Islam telah menunjukkan hal yang dapat dilakukan oleh mereka yang telah ditinggal mati oleh teman, kerabat atau keluarganya yaitu dengan mendoakannya agar segala dosa mereka diampuni dan ditempatkan di surga Alloh subhanahu wa ta’ala. Sedangkan jika yang meninggal adalah orang tua, maka termasuk amal yang tidak terputus dari orang tua adalah doa anak yang saleh karena anak termasuk hasil usaha seseorang semasa di dunia.

Biar Sederhana Yang Penting Ada Tuntunannya
Jadi, tidak perlu repot-repot mengadakan kenduri, yasinan dan perbuatan lainnya yang tidak ada tuntunannya dari Rosululloh sholallahu ‘alaihi wassalam. Bahkan apabila dikaitkan dengan waktu malam Jumat, maka ada larangan khusus dari Rosululloh sholallahu ‘alaihi wa sallam yakni seperti yang termaktub dalam sabdanya,

“Dari Abu Hurairah, dari Nabi sholallahu ‘alaihi wa sallam: Janganlah kamu khususkan malam Jumat untuk melakukan ibadah yang tidak dilakukan pada malam-malam yang lain.” (HR. Muslim)

Bukankah lebih baik beribadah sedikit namun ada dalilnya dan istiqomah mengerjakannya dibanding banyak beribadah tapi sia-sia?

Rosululloh bersabda,

“Barang siapa yang beramal yang tidak ada tuntunannya dari kami, maka ia tertolak.” (HR. Muslim)

Semoga Alloh subhanahu wa ta’ala melindungi kita semua dari hal-hal yang menjerumuskan kita ke dalam kebinasaan. Wallohu a’lam bishshowab. [Sumber: Buletin At Tauhid]